aku memandang Mu
meski terjal jalanku
meski berat langkahku
aku memandang Mu
meski perih luka-lukaku
meski jiwaku telah menjadi kepingan-kepingan
aku memandang Mu
meski patah sayapku
meski tersandung kakiku
aku memandang Mu
asa ku tak putus
meski rapuh hatiku
meski porak-poranda rumahku
tak ada yang kumiliki lagi
tak ada yang dapat kuberikan lagi
aku hanya punya ini ...
kepingan-kepingan hati ...
kubawa pada Mu
untuk Kau susun
untuk Kau bentuk
seperti yang Kau mau
aku membutuhkan Mu
aku lelah sendiri
Friday, October 3, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment